Jumat, 15 Mei 2009


"The doctor"beraksi di bawah menara eiffel


AFP
Valentino Rossi
/
Artikel Terkait:
Rossi Incar Kemenangan Ke-99 di Le Mans
Durasi Latihan Kembali 1 Jam, Capirossi dan Suzuki Antusias
Incar 100 di Mugello, Rossi Harus Menang di Le Mans
Rossi: "Perang" Bakal sampai Seri Terakhir
Stoner: Podium di Spanyol Lebih Bagus dari Juara di Qatar
Jumat, 15 Mei 2009 17:42 WIB
PARIS, KOMPAS.com — Demi kepuasan para penggemar di Perancis yang sangat merindukan kehadirannya di bawah Menara Eiffel, Valentino Rossi rela ke sana dengan mengendarai motor pada Kamis (14/5) waktu setempat. Menggunakan Yamaha R1 yang bergambar monster, "The Doctor" meluncur melintasi Champs-Elysees dan menghadirkan atraksi di tempat yang menjadi atribut kota Paris tersebut.
Hujan lebat yang mengguyur tak menghalangi niat sang jagoan asal Italia itu untuk memuaskan dahaga fansnya. Meskipun kondisi jalan licin sehingga berisiko slip, Rossi berhasil mewujudkan niatnya tersebut tanpa kendala sedikit pun.
"Memang agak berbahaya dan mudah slip karena hujan. Namun, saya bisa mengatasinya untuk hadir di Menara Eiffel. Saya juga sempat melakukan wheelie—roda berputar dengan kencang, tetapi motor tetap di tempat—tetapi tak bisa terlalu leluasa karena dikawal polisi!" ungkap pebalap Fiat Yamaha ini, yang tahun lalu menjadi juara GP Perancis.
Setelah itu, juara dunia MotoGP tersebut langsung kembali ke Le Mans. Agar tepat waktu—meskipun sedikit molor—Rossi dijemput helikopter sehingga dia bisa tiba lebih cepat untuk menghadiri jumpa pers menjelang GP Perancis.
Ya, akhir pekan nanti, Rossi kembali harus beradu kekuatan dengan para rivalnya di Sirkuit Le Mans. Namun, sebelum beraksi di atas sirkuit yang menjadi "milik" Yamaha tersebut, Rossi lebih dulu menghibur para penggemarnya di Paris yang berkumpul di bawah menara Eiffel.
Balapan di Perancis ini cukup krusial karena keberhasilan yang diraih membuat rekor sepanjang kariernya akan menjadi 99 kemenangan. Dengan demikian, dia bisa merayakan kemenangan ke-100 di hadapan publik sendiri pada akhir Mei nanti di Mugello, Italia.
Peluang Rossi untuk mengulangi kesuksesan musim lalu cukup terbuka lebar karena Le Mans sangat bersahabat dengan Yamaha. Buktinya, tahun lalu tim asal Jepang ini menguasai podium 1 (Rossi), diikuti oleh rekan setimnya, Jorge Lorenzo di podium 1, dan pebalap Yamaha Tech 3, Colin Edwards, di podium 3.
"Le Mans selalu memberikan hasil yang sangat bagus untuk Yamaha, mulai dari kelas 500cc dengan mesin dua tak hingga MotoGP 990 dan 800. Motor kami selalu menyukai trek ini, dan khususnya tahun lalu dengan ban Bridgestone," ujar juara dunia enam kali MotoGP tersebut.
"Tahun ini, kami memiliki paket yang sama agar percaya diri. Namun, kamu tidak pernah tahu, khususnya perubahan cuaca di sini. Kami juga akan melihat jika modifikasi yang dilakukan di Jerez akan bekerja dengan baik di sini.
"Trek ini sulit karena ada banyak tempat pengereman dan turunan. Bagian terakhir sangat sempit dan sulit untuk menemukan lintasan yang tepat, sedangkan tikungan lain sangat cepat. Ini tantangan yang sangat berbeda dengan di Jerez.
"Kami juga akan mendapatkan waktu 15 menit lebih banyak pada setiap latihan di sini sehingga memungkinkan untuk melakukan setting yang bagus pada motor. Itu adalah keputusan yang positif dan semua pebalap gembira," tambah Rossi tentang perubahan durasi latihan dan kualifikasi menjadi satu jam; mulai awal musim, latihan, dan kualifikasi hanya 45 menit.
Rossi akan memulai seri keempat MotoGP 2009 ini sebagai pemimpin klasemen sementara, dengan keunggulan 11 poin dari rival terdekatnya, Casey Stoner. Kondisi ini terjadi setelah pada balapan terakhir di Jerez, dia melakukan aksi gemilang dengan menyalip Lorenzo, Stoner, dan Dani Pedrosa, untuk menjadi juara.
Namun, pada aksi di GP Perancis ini, Rossi dan kawan-kawan harus siap menghadapi balapan basah. Pasalnya, menurut ramalan cuaca selama tiga hari ini, Sirkuit Le Mans akan diguyur hujan. (CRS)
"The Doctor" Beraksi di Bawah Menara Eiffel

AFP
Valentino Rossi
/
Artikel Terkait:
Rossi Incar Kemenangan Ke-99 di Le Mans
Durasi Latihan Kembali 1 Jam, Capirossi dan Suzuki Antusias
Incar 100 di Mugello, Rossi Harus Menang di Le Mans
Rossi: "Perang" Bakal sampai Seri Terakhir
Stoner: Podium di Spanyol Lebih Bagus dari Juara di Qatar
Jumat, 15 Mei 2009 17:42 WIB
PARIS, KOMPAS.com — Demi kepuasan para penggemar di Perancis yang sangat merindukan kehadirannya di bawah Menara Eiffel, Valentino Rossi rela ke sana dengan mengendarai motor pada Kamis (14/5) waktu setempat. Menggunakan Yamaha R1 yang bergambar monster, "The Doctor" meluncur melintasi Champs-Elysees dan menghadirkan atraksi di tempat yang menjadi atribut kota Paris tersebut.
Hujan lebat yang mengguyur tak menghalangi niat sang jagoan asal Italia itu untuk memuaskan dahaga fansnya. Meskipun kondisi jalan licin sehingga berisiko slip, Rossi berhasil mewujudkan niatnya tersebut tanpa kendala sedikit pun.
"Memang agak berbahaya dan mudah slip karena hujan. Namun, saya bisa mengatasinya untuk hadir di Menara Eiffel. Saya juga sempat melakukan wheelie—roda berputar dengan kencang, tetapi motor tetap di tempat—tetapi tak bisa terlalu leluasa karena dikawal polisi!" ungkap pebalap Fiat Yamaha ini, yang tahun lalu menjadi juara GP Perancis.
Setelah itu, juara dunia MotoGP tersebut langsung kembali ke Le Mans. Agar tepat waktu—meskipun sedikit molor—Rossi dijemput helikopter sehingga dia bisa tiba lebih cepat untuk menghadiri jumpa pers menjelang GP Perancis.
Ya, akhir pekan nanti, Rossi kembali harus beradu kekuatan dengan para rivalnya di Sirkuit Le Mans. Namun, sebelum beraksi di atas sirkuit yang menjadi "milik" Yamaha tersebut, Rossi lebih dulu menghibur para penggemarnya di Paris yang berkumpul di bawah menara Eiffel.
Balapan di Perancis ini cukup krusial karena keberhasilan yang diraih membuat rekor sepanjang kariernya akan menjadi 99 kemenangan. Dengan demikian, dia bisa merayakan kemenangan ke-100 di hadapan publik sendiri pada akhir Mei nanti di Mugello, Italia.
Peluang Rossi untuk mengulangi kesuksesan musim lalu cukup terbuka lebar karena Le Mans sangat bersahabat dengan Yamaha. Buktinya, tahun lalu tim asal Jepang ini menguasai podium 1 (Rossi), diikuti oleh rekan setimnya, Jorge Lorenzo di podium 1, dan pebalap Yamaha Tech 3, Colin Edwards, di podium 3.
"Le Mans selalu memberikan hasil yang sangat bagus untuk Yamaha, mulai dari kelas 500cc dengan mesin dua tak hingga MotoGP 990 dan 800. Motor kami selalu menyukai trek ini, dan khususnya tahun lalu dengan ban Bridgestone," ujar juara dunia enam kali MotoGP tersebut.
"Tahun ini, kami memiliki paket yang sama agar percaya diri. Namun, kamu tidak pernah tahu, khususnya perubahan cuaca di sini. Kami juga akan melihat jika modifikasi yang dilakukan di Jerez akan bekerja dengan baik di sini.
"Trek ini sulit karena ada banyak tempat pengereman dan turunan. Bagian terakhir sangat sempit dan sulit untuk menemukan lintasan yang tepat, sedangkan tikungan lain sangat cepat. Ini tantangan yang sangat berbeda dengan di Jerez.
"Kami juga akan mendapatkan waktu 15 menit lebih banyak pada setiap latihan di sini sehingga memungkinkan untuk melakukan setting yang bagus pada motor. Itu adalah keputusan yang positif dan semua pebalap gembira," tambah Rossi tentang perubahan durasi latihan dan kualifikasi menjadi satu jam; mulai awal musim, latihan, dan kualifikasi hanya 45 menit.
Rossi akan memulai seri keempat MotoGP 2009 ini sebagai pemimpin klasemen sementara, dengan keunggulan 11 poin dari rival terdekatnya, Casey Stoner. Kondisi ini terjadi setelah pada balapan terakhir di Jerez, dia melakukan aksi gemilang dengan menyalip Lorenzo, Stoner, dan Dani Pedrosa, untuk menjadi juara.
Namun, pada aksi di GP Perancis ini, Rossi dan kawan-kawan harus siap menghadapi balapan basah. Pasalnya, menurut ramalan cuaca selama tiga hari ini, Sirkuit Le Mans akan diguyur hujan. (CRS)